Meningkatkan kapasitas SDM BPSDMP KP Laksanakan Bimtek Pendampingan dan Woorkshop



Ambon(Amboina News) - Untuk meningkatkan kapasitas SDM maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP),  SDM,melaksanakan Bimtek dan Workshop yang dilaksanakan di Swisbel hotel Selasa (16/2).

Dalam sambutannya Sekretaris BPSDMP KP,Dr Rina M.Si menjelaskan kalau kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan pemberdayaan bagi masyarakat di sektor kelautan dan perikanan. di bidang penyuluhan dan pemberdayaan, KKP berupaya membangun kemandirian kelompok masyarakat pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam) serta meningkatkan manajemen dan daya saing.

Menurutnya kelompok mandiri merupakan indikator kinerja penyuluhan kelautan dan perikanan. Sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 14/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan, maka keberhasilan proses penyuluhan perikanan perikanan salah satunya diukur melalui kemandirian kelompok melalui pendampingan dan penyuluhan oleh penyuluh perikanan guna meningkatkan kemampuan kelas kelompok perikanan pemula menjadi madya, dan kelompok kelas madya menjadi utama.

Ia menambahkan Capaian kinerja Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perkanan (Pusluhdaya KP) BPSDMP KP ini tidak lepas dari peran teknologi informasi yang sudah dikembangkan. Teknologi informasi mempunyai peranan sangat penting dalam upaya meningkatkan daya saing institusi Pusluhdaya KP. 

“Karena itu, kegiatan Pendampingan Peningkatan Kelas Kelompok Perikanan dan Workshop Pemutakhiran Validasi dan Evaluasi Data Simluhdaya KP Tahun 2016 menjadi kegiatan yang sangat strategis dan penting bagi pengembangan sistem penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan,” ujar Rina.

Berdasarkan data Simluhdaya KP per 16 Februari 2016, saat ini terdapat 57.935 kelompok pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan (839.318 orang) yang dibina dan didampingi penyuluh perikanan. Berdasarkan data Simluhdaya KP tersebut, saat ini terdapat 14.302 penyuluh perikanan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia. 

Di tempat yang sama Kepala Pusluhdaya KP Endang Suhaedy mengatakan, BPSDMP KP melalui unit kerjanya Pusluhdaya KP, sejak 2011 telah membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Simluh KP) sebagai database bersama penyuluhan perikanan di pusat, provinsi dan, kabupaten/kota yang pada tahun 2016 disempurnakan menjadi Simluhdaya KP). Aplikasi ini dibangun dengan swadaya, belum didukung oleh anggaran APBN, namun setiap tahunnya dilakukan perbaikan dan pengembangan sesuai kebutuhan stakeholder kelautan dan perikanan.

“Manfaat dari penggunaan Simluhdaya KP sebagai media informasi dan komunikasi antara pusat dengan stakeholder kelautan dan perikanan, khususnya penyuluh perikanan berupa: 1) penyedia informasi dalam penyusunan perencanaan, kajian pengembangan dan pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan penyuluhan di lapangan; 2) penyedia  informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan pada proses penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat, dan 3) penyedia informasi untuk pengambilan keputusan dalam waktu cepat,” ujar Endang pada pembukaan kegiatan Pendampingan Peningkatan Kelas Kelompok dan workshop tersebut.

Melalui kegiatan Pendampingan Peningkatan Kelas Kelompok diharapkan terlaksananya penyamaan persepsi penyuluh perikanan tentang penilaian kelas kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan berdasarkan Kepmen No. 14/2012 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama;
Pelaksanaan Bimtek dan Woorkshop di buka oleh Wakil Gubernur Maluku Z Sahaburua yang ditandai dengan pemukulan Tifa.
 
Dalam sambutannya Sahaburua menyampaikan kalau Atas nama Pemerintah daerah Daerah provinsi Maluku sangat menyambut gembira pelaksanaan Woorkshop dan Bimtek di Maluku
Dirinya berhharap kepada para penyuluh dengan dilaksanakannya Bimtek dan Workshop agar menjadikan kegiatan ini sebagai satu kesempatan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Maluku. (jj)

Tidak ada komentar: