Sahaburua: Maluku Tetap Konsukwen kepada NKRI



Sahaburua: Maluku Tetap Konsukwen kepada NKRI
Ambon(Amboina News) - Walaupun Bantuan yang diterima oleh Pemerintah Maluku  dari Pemerintah Pusa,t Kecil tetapi konsitensi Maluku teradap Negera RI tidak pernah berubah.

Demikian penegasan Wakil Gubernur  Sahaburua dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek Pendampingan Peningkatan kelas Kelompok pelaku Utama perikanan dan Workshop pemuktahiran Valisasi dan evaluasi data Simluh Daya KP tahun  2016. Selasa (16/2) di Swisbell Hotel.

Menurutnya Produksi nasional yang disumbangkan dari Pemerintah Maluku kepada  Pemerintah Pusat sangatlah besar, berkisar 8 sampai 10 juta ton pertahun.

Dari 8 sampai 10 juta ton pertahun Maluku telah menghasilkan 1,7  Ton pertahun, yang berarti 26, 52 persen dari potensi Lestari yang dimiliki, tetapi yang dikembalikan kepada Maluku adalah yang disebut Uji mutu atau kualitet control.

Pada tahun kemarin Dinas Perikanan dan Kelautan  Maluku hanya mendapatkan 14 milyard hal ini dikarenakan kapal-kapal besar dahulunya dioperasikan di luar 12 Mil setelah ditangkap langsung diekspor, tidak lagi dilakukan uji mutu di darat.

Ia menambahkan kalau kemarin bantuan yang didapatkan dari APBN hanya 300 milyar, diakuinya kalau dirinya sangat kaget, padahal ikan yang diberikan ke Pemerintah pusat  bukan milyar tetapi trilyun , tetapi yang diberikan dari Pemerintah pusat kecil sekali.

Hal ini dikarenakan bantuan Pemerintah pusat kepada Maluku didasarakan pada luas wilayah daratan dan juga penduduk, yang mana daratan Maluku hanya 7, 4 persen, sementara Lautan 92,6 Persen dan jumlah penduduk ,1, 8 juta, dengan demikian bantuan yang diberikan kepada Maluku kecil.

Dirinya mengakui kalau Maluku adalah daerah kepulauan yang kaya, namun Maluku adalah Provinsi nomor  termiskin di Indonesia, dimana sumber daya alam sangat  kaya tetapi masyarakat tetap miskin hal ini dikarenakan aturan yang kadang membuat masyarakat menjadi miskin.

Untuk itu drinya mengharapkan kepada para pejabat dari Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk menyampaikan pertimbangan , menurutnya karena staf  yang baik adalah staf yang berani memberikan telaan kepada pimpinan untuk mengambil keputusan. (jj)

Tidak ada komentar: