PELAYANAN KESEHATAN DI MALUKU MASIH BANYAK KENDALA






Ambon,16/11/2015



Pelayanan Kesehatan di Maluku bukan saja tanggung jawab Pemerintah Daerah tapi tanggung jawab semua pihak termasuk wartawan hal ini di sampaikan Wakil Gubernur Maluku Zet Sahuburua di sela sela Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 51 di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Maluku (12/11/2015).

Lebih lanjut Wagub mengatakan masalah insfrakstruktur dan sumber daya manusia baik itu medis maupun para medis selalu menjadi perhatian Pemerintah Daerah dimana selalu di perjuangkan dalam anggaran baik itu APBD maupun APBN.

Anggaran ini juga pada pos PAD yang ada di Pemerintah daerah di samping itu bantuan Pemerintah Pusat yang di kucurkan di dasarkan pada luas wilayah dan jumlah penduduk Maluku “papar Wagub.

Lajut Sahuburua”tahun depan Pemerintah Provinsi Maluku akan mengirim 5 dokter.Selain itu Pemerintah Daerah selalu mengupayakan penyebaran tenaga dokter merata di semua kabupaten/kota di Maluku dan untuk menunjang itu semua maka Pemerintah Daerah juga membantu Universitas Pattimura meluluskan tenaga dokternya  untuk di ketahui bahwa dokter PTT berjumlah 300 sudah tersebar di kabupaten/kota di Maluku.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dr.Mike Pontoh ketika di tanya soal program Nusantara Sehat mengatakan “mengenai program Nusantara Sehat, program itu merupakan program rutin dari Kementerian Kesehatan untuk menenggulangi kekurangan tenaga kesehatan yang ada di daerah terpencil,perbatasan,dan kepulauan di Provinsi Maluku.

Di tiga kabupaten seperti Kabupaten MBD,Kabupaten MTB,Kabupaten Aru ada 12 puskesmas yang di SK kan Menteri Kesehatan RI.Program Nusantara Sehat menempatkan tenaga tenaga kesehatan di antaranya dokter,kesling,perawat,bidan,analis,farmasi yang semuanya di tempatkan dalam bentuk Tim.
Mike Pontoh mengatakan bahwa saat ini di Maluku ada satu puskesmas yang mendapatkan Program Nusantara Sehat yaitu puskesmas di Kabupaten Aru yaitu puskesmas di Desa Longgarapa “mudah mudahan tahun depan ada penambahan tenaga kesehatan di 11 puskesmas yang lain“papar pontoh.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Maluku kata Pontoh”hal utama yang di lakukan adalah menempatkan dulu tenaga tenaga kesehatan pada puskesmas yang minim tenaga kesehatan.Tenaga tenaga kesehatan itu seperti tenaga perawat dan tenaga bidan tapi kendalanya adalah masalah transportasi,listrik dan komunikasi ini yang menjadi prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk di benahi (12/11/2015).(emon)

Tidak ada komentar: