AMBON DI JADIKAN TEMPAT SURVAI INDEX KWALITAS PROGRAM PENYIARAN TV DI INDONESIA


 Ambon,26/11/2015
Kota Ambon merupakan  salah satu Kota di antara 9 kota yang di jadikan tempat  survai index kwalitas program penyiaran di Indonesia yang melibatkan 9 kota dan 9 kampus di perguruan tinggi negeri diseluruh Indonesia.

9 kampus itu antara lain di Medan dengan Universitas Sumatra Utara,Jakarta IAIN Nadatula,Semarang Universitas Diponogoro,Jogjakarta IAIN Sunan Kalijaga,Surabaya Universitas Airlangga Surabaya,Kalimantan Selatan Universitas mangkurat,Makassar Universitas Hasannudin,bali Universitas Udayana dan Ambon IAIN Ambon.hal ini di sampaikan Fajar.AA.Nugroho Komisioner KPI Pusat saat Literasi media dan sosialisasi P3SPS wujudkan penyiaran yang sehat dan bermartabat (26/11/2015).

Lanjut Fajar Nugroho Komisioner KPI Pusat ini bahwa Ambon merupakan satu satunya kota yang mewakili repreentasedari Indonesia timur untuk mengukur index kwalitas program siaran tv kita selama tahun 2015.Survai ini di lakukan 5 kali dengan melibatkan panel ahli di setiap kota berjumlah 810 Panel Ahli dan melibatkan perguruan tinggi IAIN kota Ambon di bantu oleh KPID daerah Maluku kemudian pengurus ISKI (Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia) di Ambon dan juga perguruan tinggi.

Kata Fajar" Harapan dari survai index kwalitas program penyiaran di Indonesia ini bisa melihat bagaimana melihat index kwalitas program siaran tv kita.dari 4 kali survai yang sudah di adakan semuai masih di bawa standart yang di tetapkan KPI".

Ada beberapa kategori seperti kategori anak,reality show,sinetron dan berita  itu masih di bawa standart,kedepan KPI mengharapkan ada perbaikan dari lembaga penyiaran terkait program tayangannya setelah ada survai dari KPI “papar Fajar.AA.Nugroho Komisioner KPI Pusat”.

Lebih lanjut Komisioner KPI Pusat ini mengatakan “survai yang di laksanakan di 9 kota dengan melibatkan 9 perguruan tinggi ini adalah survai pelengkap selain survai yang di lakukan oleh Nielsen jadi KPI tidak head to head dalam posisi mendangini Nielsen tapi KPI melakukan survai untuk melangkapi Nielsen dan harapannya survai ini bisa di jadikan acuan program yang mana saja yang di tingkatkan kwalitasnya”(26/11/2015).(JJ)

Tidak ada komentar: