DESA HITU MESSING DAN DESA WAKAL KEMBALI MEMANAS

salah satu warga yang terluka

                                                     
Ambon,05/11/2015
Warga desa Wakal dan warga desa Hitu Messing kembali tegang di mulai dari  konsentrasi masa jam 15.15 Wit, tepatnya di halaman kantor Polsek Leihitu Desa Hitu Kecamatan Leihitu kabupaten  Maluku Tengah yang berujung pengeroyokan .

Kejadian tersebut merupakan lanjutan dari perkelahian antara  warga desa wakal dengan warga desa hitu messing  setelah peresmian gereja Ebhen Ezer yang berujung aksi sweping oleh warga Hitu Messing terhadap warga Wakal pada tanggal 1 November 2015.

Menurut keterangan Ipda Karimudin  Kanit Intel Polsek Leihitudan Cia Hurasan (38thn)seorang Guru Warga Desa HituMesising “bahwa pada tanggal 4 November 2015 pukul 14,25 Wit sebanyak 4 orang warga desa Hitu Messing yakni Rian Walussy,Ahmad Nasela,Irfan Slamat dan Faisal Hurasan yang di mintai keterangan di kantor Mapolsek Leihitu ,ke 4 orang tersebut di antar oleh pejabat Raja Hitu Messing yaitu  Edwin Slamat dengan menggunakan mobil dan di ikuti oleh sebagian warga Hitu Messing menggunakan sepeda motor kurang  lebih 50 orang.

Setelah tiba di Mapolsek Leihitu ke 4 orang yang sebagai saksi lansung di adakan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.saat pemeriksaan berlansung tiba tiba ada 2 orang anak muda warga Desa Wakal ( nama tidak di ketahui) yang melintas di depan Polsek dengan menggunakan sepeda motor,begitu melihat 2 warga Wakal tersebut kemidian wrg Hitu Messing keluar dari Mapolsek Leihitu dan melakukan pengejaran .kedua orang tersebut terjatuh dari motor dan terjadi aksi pengeroyokan terhadap ke 2 orang warga Wakal tersebut yang di lakukan sekelompok warga Hitu Messing ,namun ke 2 warga Wakal tersebut akhirnya berhasil melarikan diri lewat pantai .setelah pengeroyokan maka terjdi kosentrasi massa  dan terdengar  suara kentungan tiang listrik yang mengakibatkan terjadinya pengumpulan massa ke 2 desa tersebut dengan membawa alat tajam (parang dan panah).

Pada saat terjadinya kosentrasi massa  aparat kepolisian yakni Anggota ShabaraPolres Ambon yang melakukan pengamanan mengeluarkan tembakan dan tembakan gas air mata guna menghalau masa pada pukul 16,00 wit akhirnya massa dapat di pukul mundur oleh aparat Kepolisian setempat .Kejadian tersebut mengakibatkan Sdr.Ahmad Anggoda alias Jufry Slamat (25thn) nelayan warga Hitu Messing mengalami luka tembak di bagian perut,Sdr.Mukhar Pellu (21thn)mahasiswa Unpatti  fak Fisip WARGA Hitu Messing mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri sementara korban di rawat di RSU dr.Haulussi kudamati,
Setelah kejadian tersebut maka terjadi penambahan 1SSK Brimobda Maluku,1 SSK Yonif 733,1SST gabungan Yonif  408 dan 733,1 SST Shabara Polres Ambon (04/11/2015).(R-W)

Tidak ada komentar: