LOKA MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO AMBON ADAKAN SOSIALISASI FREKKUENSI RADIO




Ambon,30/11/2015
Dalam rangka penyebaran informasi dan memberikan pemahaman tentang peraturan-peraturan di bidang telekominikasi khususnya di bidang frekuensi radio maka Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Ambon melaksanakan Sosialisasi Peraturan Bidang Frekuensi Radio di Hotel Manise Ambon,Sabtu (28/11/20154).

Sosialisasi ini di buka oleh Asisten II Bidang Kesejahtraan Sosial Setda Maluku Ujir Halid yang di ikuti 125 orang yaitu dari Dinas/Badan terkait se-Provinsi Maluku,unsure dinas /badan BUMN/BNMD di kota Ambon,Pimpinan Radio dan Televisi se-kota Ambon ,para pengusaha yang menggunakan radio komunikasi,para Pengurus Anggota ORARI dan RAPI di kota Ambon.

Dalam sambutan  Gubernur Maluku yang di bacakan lansung oleh Asisten II Bidang Kesejahtraan Sosial Setda Maluku Ujir Halid mengatakan “bahwa upaya mengsosialisasikan peraturan bidang frekuensi radio bagi pengguna frekuensi radio melalui kegiatan ini sangat di perlukan sebab frekuensi radio merupakan sumber daya alam (imitted natural resources) yang berperan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lanjut Ujir Halid”peran strategis frekuensi radio ini terlihat dari fungsi dan manfaat daalam memperlancar arus komunikasi dan informasi dalam menyelenggarakan pemerintah,pertahanan keamanan ,kegiatan industri dan perekominian bahkan membuka isolasi bagi daerah daerah terpencil sehingg masyaraakat di pedesaan sekalipun telah mampu mengakses informasi yang sedang berkembang baik melalui radio,siaran tv,internet bahkan teknologi telekomunikasi seluler yang kita kenal dengan hand phone.

Ujir Halid mengharapkan”untuk peserta sosialisasi di harapkan agar memenfaatkan sebaik-baiknya moment sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi informasi pada umumnya dan lebih khusus lagi teknologi informasi yang menggunakan frekuensi radio sebagai media serta persyaratan teknis dan administrative perizinan frekuensi radio sesuai peraturan perundang –undangan yang berlaku”(28/112015).

DINAS PENDAPATAN KOTA AMBON BERLAKUKAN SISTIM PAJAK ONLINE 2016

                                               KADIS PENDAPATAN KOTA AMBON
                                                       JACOB SELANNO SE,MSi


Ambon,27/11/2015.
Dinas Pendapatan Kota Ambon rencananya  akan memakai sistim pajak Online pada 2016 nanti ini di karenakan tidak ada kejujuran dari pelaku pajak untuk melaporkan pajak dari masyarakan yang di tagihnya saat makan dan minum , hal ini di sampaikan Kapala Dinas  Pendapatan Kota Ambon Yopi Selano (27/11/2015).

Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah kota Ambon kata Yopi Selano”harus di barengi juga dengan sistim yang mumpuni,  dengan sistim yang ada ternyata selama ini pengaduan pengaduan masyarakat seringkali menyampaikan bahwa kalau makan dan minum di rumah makan atau restoran ternyata perilaku wajib pajak itu  kalau masyarakat  tidak minta Bill pelaku pajak tidak memberikan begitupun sebaliknya  kalau di minta Bill baru di berikan”.

Lanjut Yopi Selano “Dinas Pendapatan Kota Ambon melihat bahwa bagaimana kalau di bangun suatu sistim,jadi setiap transaksi yang di lakukan di rumah makan,rumah kopi atau di tempat tempat hiburan seperti karoeke  atau di hotel di pasang PP Online dengan begitu  setiap  transaksi yang terjadi  maka  pajaknya dapat di ketahui “.

Sehingga di harapkan di waktu waktu akan datang pajak online  bisa di pungut secara maksimal. oleh karena itu pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendapatan terus benahi pungutan pajak  sehingga bisa berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah kota Ambon (27/11/2015).

AMBON DI JADIKAN TEMPAT SURVAI INDEX KWALITAS PROGRAM PENYIARAN TV DI INDONESIA


 Ambon,26/11/2015
Kota Ambon merupakan  salah satu Kota di antara 9 kota yang di jadikan tempat  survai index kwalitas program penyiaran di Indonesia yang melibatkan 9 kota dan 9 kampus di perguruan tinggi negeri diseluruh Indonesia.

9 kampus itu antara lain di Medan dengan Universitas Sumatra Utara,Jakarta IAIN Nadatula,Semarang Universitas Diponogoro,Jogjakarta IAIN Sunan Kalijaga,Surabaya Universitas Airlangga Surabaya,Kalimantan Selatan Universitas mangkurat,Makassar Universitas Hasannudin,bali Universitas Udayana dan Ambon IAIN Ambon.hal ini di sampaikan Fajar.AA.Nugroho Komisioner KPI Pusat saat Literasi media dan sosialisasi P3SPS wujudkan penyiaran yang sehat dan bermartabat (26/11/2015).

Lanjut Fajar Nugroho Komisioner KPI Pusat ini bahwa Ambon merupakan satu satunya kota yang mewakili repreentasedari Indonesia timur untuk mengukur index kwalitas program siaran tv kita selama tahun 2015.Survai ini di lakukan 5 kali dengan melibatkan panel ahli di setiap kota berjumlah 810 Panel Ahli dan melibatkan perguruan tinggi IAIN kota Ambon di bantu oleh KPID daerah Maluku kemudian pengurus ISKI (Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia) di Ambon dan juga perguruan tinggi.

Kata Fajar" Harapan dari survai index kwalitas program penyiaran di Indonesia ini bisa melihat bagaimana melihat index kwalitas program siaran tv kita.dari 4 kali survai yang sudah di adakan semuai masih di bawa standart yang di tetapkan KPI".

Ada beberapa kategori seperti kategori anak,reality show,sinetron dan berita  itu masih di bawa standart,kedepan KPI mengharapkan ada perbaikan dari lembaga penyiaran terkait program tayangannya setelah ada survai dari KPI “papar Fajar.AA.Nugroho Komisioner KPI Pusat”.

Lebih lanjut Komisioner KPI Pusat ini mengatakan “survai yang di laksanakan di 9 kota dengan melibatkan 9 perguruan tinggi ini adalah survai pelengkap selain survai yang di lakukan oleh Nielsen jadi KPI tidak head to head dalam posisi mendangini Nielsen tapi KPI melakukan survai untuk melangkapi Nielsen dan harapannya survai ini bisa di jadikan acuan program yang mana saja yang di tingkatkan kwalitasnya”(26/11/2015).(JJ)

PELAYANAN KESEHATAN DI MALUKU MASIH BANYAK KENDALA






Ambon,16/11/2015



Pelayanan Kesehatan di Maluku bukan saja tanggung jawab Pemerintah Daerah tapi tanggung jawab semua pihak termasuk wartawan hal ini di sampaikan Wakil Gubernur Maluku Zet Sahuburua di sela sela Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 51 di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Maluku (12/11/2015).

Lebih lanjut Wagub mengatakan masalah insfrakstruktur dan sumber daya manusia baik itu medis maupun para medis selalu menjadi perhatian Pemerintah Daerah dimana selalu di perjuangkan dalam anggaran baik itu APBD maupun APBN.

Anggaran ini juga pada pos PAD yang ada di Pemerintah daerah di samping itu bantuan Pemerintah Pusat yang di kucurkan di dasarkan pada luas wilayah dan jumlah penduduk Maluku “papar Wagub.

Lajut Sahuburua”tahun depan Pemerintah Provinsi Maluku akan mengirim 5 dokter.Selain itu Pemerintah Daerah selalu mengupayakan penyebaran tenaga dokter merata di semua kabupaten/kota di Maluku dan untuk menunjang itu semua maka Pemerintah Daerah juga membantu Universitas Pattimura meluluskan tenaga dokternya  untuk di ketahui bahwa dokter PTT berjumlah 300 sudah tersebar di kabupaten/kota di Maluku.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dr.Mike Pontoh ketika di tanya soal program Nusantara Sehat mengatakan “mengenai program Nusantara Sehat, program itu merupakan program rutin dari Kementerian Kesehatan untuk menenggulangi kekurangan tenaga kesehatan yang ada di daerah terpencil,perbatasan,dan kepulauan di Provinsi Maluku.

Di tiga kabupaten seperti Kabupaten MBD,Kabupaten MTB,Kabupaten Aru ada 12 puskesmas yang di SK kan Menteri Kesehatan RI.Program Nusantara Sehat menempatkan tenaga tenaga kesehatan di antaranya dokter,kesling,perawat,bidan,analis,farmasi yang semuanya di tempatkan dalam bentuk Tim.
Mike Pontoh mengatakan bahwa saat ini di Maluku ada satu puskesmas yang mendapatkan Program Nusantara Sehat yaitu puskesmas di Kabupaten Aru yaitu puskesmas di Desa Longgarapa “mudah mudahan tahun depan ada penambahan tenaga kesehatan di 11 puskesmas yang lain“papar pontoh.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Maluku kata Pontoh”hal utama yang di lakukan adalah menempatkan dulu tenaga tenaga kesehatan pada puskesmas yang minim tenaga kesehatan.Tenaga tenaga kesehatan itu seperti tenaga perawat dan tenaga bidan tapi kendalanya adalah masalah transportasi,listrik dan komunikasi ini yang menjadi prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk di benahi (12/11/2015).(emon)

JASA RAHARJA Cabang Maluku komitmen tingkatkan Pelayanan




 Ambon,07/11/2015
PT.Jasa Raharja (persero)Cabang Maluku Dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di lakukan berbagai upaya seperti melakukan  kerjasama dengan berbagai pihak di antaranya termasuk bertemu dengan wartawan,hal  ini di sampaikan  Jahja Joel Lami.SE. MM.AAAIK dalam pertemuan dengan wartawan di rumah kopi Lela (06/11/2015).

Dalam mengetahui informasi  dengan cepat dari masyarakat itulah maka kata  Jahja Joel Lami “saya sudah komitmen buat waktu khusus bertemu dengan wartawan  sehingga ada koreksi ada catatan catatan khusus untuk perbaikan pelayanan Jasa Raharja Kedepan dan di upayakan  bisa bertemu dengan wartawan satu bulan atau dua  bulan karena target jasa raharja yang utama  adalah memberikan   pelayananyang terbaik  kepada masyarakat". 

Lanjut  kepala Jasa Raharja “Sebagai institusi yang di tugaskan negara melayani masyarakat dalam hal ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mengalami musibah atau mendapat risiko kecelakaan. Jasa Raharja Cabang Maluku sudah komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.Pelayanan yang terbaik itu yaitu menjemput bola ,kalau bola itu adalah pelayanan ke masyarakat maka masyarakat akan terpuaskan.

Sebagai institusi yang bergerak di bidang jasa tingkat kepuasan masyarakat itu kecepatan yang kedua itu kemudahan jadi aspek aspek ini yang menjadi tantangan bagi Jasa Raharja  untuk terus melakukan perubahan ,jemput bola di kemas dengan apa yang di sebut dengan Prime Proaktif ,ramah,,iklas, mudah dan empati  itu roh pelayanan Jasa Raharja.Jasa Raharja juga mengembangkan Teknologi Informasi dan komunikasi tujuannya merupakan sinergi dengan stekholder yang ada sehingga pelayanan kepada masyarakat  “papar Jahja Joel Lami.

Dalam memberikan pelayanan yang terbaik Jasa Raharja juga bersenergitas dengan Kepolisiaan,Bank,Rumah Sakit,dinas Perhubungan.jasa raharja juga membangun sinergi keintigrasi dalam  pelayanan terhadap korban luka luka itu dengan BPJS sehingga begitu melewati batas maximal dari Jasa Raharja lansung di ambil ale oleh BPJS bagi peserta BPJS jadi banyak sarana yang di bangun,banyak sinergi yang di bangun kembangkan  komunikasi informasi dan teknologi benar benar masyarakat terpuaskan dalam pelayana kepada masyarakat.

Untuk Tahun 2015 sampai bulan oktober  ini besar santunan yang di berikan ke masyarakan korban kecelakaan yaitu untuk korban meninggal dunia Rp.287.500.000,luka luka Rp.260.498.496,00,cacat tetap Rp.50.500.000,00”kata Jahja Joel Lami.SE. MM.AAAIK (06/11/2015).(jj)