Pada januari 2016 dari 82 kota
IHK tercatat 75 kota mengalami inflasi sedangkan 7 kota mengalami deflasi. Dari
2 kota IHK di provinsi Maluku, Kota
Ambon mengalami inflasi 0,28 persen dengan IHK 122,19 dan Kota Tual mengalami
inflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK 136,49.
“Dari 82 kota IHK di Indonesia
di bulan januari 2016 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 52 inflasi bulanan
Kota Ambon menduduki peringkat 69, inflasi tahun kalender Kota Ambon juga
menduduki peringkat 69 serta inflasi dari tahun ke tahun inflasi Kota Ambon
menduduki peringkat 45. Sedangka di bulan januari 2016 IHK Kota Tual menduduki
peringkat 1, inflasi bulanan kota Tual menduduki peringkat 67, inflasi tahun
kalender kota Tual menduduki peringkat 67 serta inflasi tahun ke tahun
menduduki peringkat 1,”tutur Kepala BPS Provinsi Maluku.
Untuk diketahui, tingkat
inflasi tahun kalender kota Ambon di bulan januari 2016 menurun 0,28 persen
ketimbang inflasi tahun ke tahun meningkat januari 2016 sebesar 7,83 persen.
Begitupula tingkat inflasi tahun kalender kota Tual di bulan januari 2016
menurun 0,29 persen sedangkan inflasi tahun ke tahun januari 2016 terhadap
januari 2015 meningkat sebesar 7,83 persen.
Inflasi kota Ambon terjadi pada
kelompok bahan makanan sebesar 0,13 persen berupa makanan jadi minuman rokok
dan tembakau sebesar 2,30 persen sedangkan perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar sebesar 0,61 persen. Serta kelompok sandang sebesar 0,39 persen.
Pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,24 persen. Sehingga deflasi terjadi pada
kelompok sandang 0,39 persen. Dan pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,24 persen
serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 1,177 persen.
Sedangkan untuk perkembangan
Ekspor dan Impor desember 2015 bahwa ekspor Maluku bulan desember 2015 mencapai
nilai u$$ 11,28 juta. Jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan november 2015
mengalami kenaikan sebesar 100 persen disebabkan karena november tidak
melakukan ekspor. “Jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan desember 2014
(u$$ 25,44 juta) ekspor bulan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar
55,44 persen,”katan Diah Utami..
Ekspor Maluku januari sampai
desember 2015 mencapai nilai sekitar u$$ 44,79 juta jika nilai tersebut
dibandingkan dengfan nilai ekspor januari sampai desember 2014 sebesar u$$
173,58 juta terjadi penurunan 74,20 persen. “Ekspor Maluku periode januari
sampai desember 2015 berasal dari kelompok komoditi ikan dan udang bahan bakar
mineral dan komoditi lainnya,”ungkap Kepala BPS Maluku.
Untuk negara-negara katanya
ekspor Maluku menjadi target utama di bulan januari sampai desember 2015 adalah
Rep Korea U$$ 24,58 disusul Tingkok U$$ 16,54 juta. Data bulan November 2015
katanya angka tetap dan angka bulan Desember 2015 mencapai angka sementara.
Sementara untuk perkembangan
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di provinsi Maluku Desember 2015. Katanya tingkat
penghunian kamar (TPK) hotel berbintang BULAN Desember 2015 mencapai 40,18
persen. TPK hotel bintang katanya di Maluku selama bulan Desember 2015 sebanyak
8.333 orang dengan perincian tamu asing sebanyak 544 orang dan tamu domistik
sebanyak 7.789 orang.
“Jumlah tamu yang menginap di
hotel bintang selama periode januari sampai desember 2015 sebanyak 102.764
orang dengan perincian tamu asing 5.850 orang dan tamu domistik 96.914.
sehingga rata-rata lama menginap tamudi hotel bintang pada Desember 2015
sekitar 2,22 hari dengan perincian tamu asing 3,39 hari dan tamu domestic 2,14 hari,”pungkas
Ir.Diah Utami.MSc (ST)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar