Amboina news,20/012016.Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku
siap melaksanakan Sensus Ekonomi 2016 yang akan di laksanakan (1 – 31 Mei 2016)
dan persiapan sampai saat ini sudah masuk pada proses pengrekrutan petugas lapangan hal ini di sampaikan kepala BPS
Provinsi Maluku Ir.Diah Utami. Msc Rabu,20/01/2016.
Persiapan BPS Provinsi Maluku dalam melaksanakan Sensus
Ekonomi 2016 sudah di mulai dari tahun 2014 mulai dari perencanaan dan
konsuner,sosialisasi di tahun 2015 sampai pada tahun 2016 ini di adakan sosialisasi dan apel
siaga yang di rencanakan pada bulan April sedangkan pengrekrutan petugas Sensus
Ekonomi sudah di mulai pada bulan januari 2016 ,mulai dari kota Ambon dan di
ikuti kabupaten/kota lainnya dan Untuk membekali petugas-petugas sensus
tersebut di adakan pelatihan-pelatihan.Pelatihan itu sendiri rencananya akan di
adakan pada bulan April 2016.
Pelatihan petugas Sensus Ekonomi 2016 berjenjang, mulai dari
pelatihan di pusat,pelatihan intama,pelatihan instruktur nasional dan pelatihan
indah. Pelatihan petugas Sensus Ekonomi 2016 ini di rencanakan di 5 titik sentral ,halini
di lakukan karna di bulan-bulan ini cuaca tidak bersahabat dan juga mempermudah
petugas sensus dalam menjalankan tugasnya .
Lanjut Diah Utami bahwa Untuk Sensus Ekonomi 2016 yang di
adakan setiap 10 tahun ini di butuhkan 1564 petugas lapangan yaitu untuk MTB 81 Petugas,Maluku Tenggara 124,Maluku
Tengah 256,Buru 95,Aru 103,SBB 108,SBT 114,MBD 72,Buru Selatan 46,Ambon 486 dan
Tual 75 orang petugas,Untuk memenuhi 1564
petugas ini maka kata Diah Utami
untuk Pegawai BPS di seluruh Maluku tidaklah cukup karna hanya 270 pegawai maka
di rekrut dari mitra- mitra BPS .
“Pengrekrutan petugas
Sensus Ekonomi di lakukan secara terbuka
dan karna pengolahannya mengunakan skener maka penilaiannya di dasari
dengan memperhatikan tulisan kemudian loyalitas terhadap BPS,mampu bekerjasama
dengan Tim,mempunyai kemampuan berkomunikasi,mengenal wilayah tugas dengan
baik, minimal berijasah SMA serta bersediah melakukan perjanjian kerja,Sensus Ekonomi
agak sedikit rumit di bandikan dengan sensus yang lain karna yang di hadapi selain
respoden rumah tangga juga yang di hadapi adalah perusahan-perusahan.Selain tes
tertulis di adakan juga wawancara ‘kata Kepala BPS Provinsi Maluku.
Kepala BPS Provinsi Maluku juga mengatakan untuk
mengantisipasi berbagai kendala yang ada seperti cuaca atau petugas yang bukan
berasal dari daerah sensus maka BPS yang ada di kabupaten/kota sudah menyiapkan
atau sudah merancang strategi untuk mengantisipasi hal tersebut selain itu
mengenai honor yang akan di terima petugas sensus selama satu bulan,berkisar antara 2,5 juta -
3 juta.
“Kesiapan BPS Provinsi Maluku untuk sensus Ekonomi tahun
2016 ini secara resmi akan juga di dilaporkan ke gubernur karna baru pelantikan SEKDA maka
agak tertunda tapi untuk BPS kabupaten/kota sudah melaporkan dan minta dukungan
ke bupati dan walikota “ujar Diah Utami.
Kepala BPS Provinsi Maluku mengharapkan kepada masyarakat
yang memiliki usaha atau memiliki
kegiatan ekonomi untuk memberikan
atau menerima khususnya petugas-petugas sensus dengan baik dan menjawab dengan
benar karna jawaban-jawaban dari responden nanti akan di gunakan sebagai
landasan dari kebijakan dan perencanaan kalau jawaban tidak benar ,nanti
kebijakan pemerintah daerah atau pemerintah Nasional akan tidak benar oleh
karena di harapkan bisa membantu petugas- petugas di lapangan dan ini tidak ada
berkaitan dengan pajak.(JJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar